Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gampang Capai, Tanda Diabetes?

Kompas.com - 14/12/2009, 13:15 WIB

KOMPAS.com — Mudah haus, banyak kencing pada malam hari, mudah lapar, dan berat badan turun drastis merupakan gejala umum penyakit diabetes. Meski begitu, masih ada beberapa gejala tidak khas yang perlu diwaspadai, salah satunya adalah mudah lelah.

Rasa mudah lelah ini terjadi karena tubuh kekurangan energi. Gula atau glukosa bersama asam lemak merupakan molekul bahan bakar utama pemicu metabolisme makhluk hidup. Organ pengguna bahan bakar terbanyak adalah hati, otak, jantung, otot, dan jaringan adiposa.

Pada orang yang menderita diabetes sel-sel tidak dapat memperoleh glukosa yang dibutuhkannya karena insulinnya tidak bekerja. Oleh karena itu, meski jumlah glukosa berlebih, penggunaannya di dalam organ-organ tubuh sangat rendah. Artinya, penderita diabetes merasa kelaparan walau kelebihan gula darah.

"Tubuh akan memakai protein dan lemak sebagai sumber energi yang tentu saja tidak sebagus dari gula. Itu yang menyebabkan orang gampang capai dan lelah," papar dr Sandra Utami Widiastuti, Sp PD dari Diabetic & Wound Clinic RS Siloam Kebon Jeruk, Jakarta.

Sementara itu, glukosa yang tidak masuk ke dalam sel akan menumpuk dalam aliran darah. Tubuh lalu meresponsnya dengan memproduksi lebih banyak insulin sampai ada gula yang bisa masuk ke dalam sel. Namun, lama kelamaan tubuh tidak mampu lagi memproduksi insulin. Glukosa yang menumpuk dalam darah tadi secara perlahan akan merusak pembuluh darah di mata, ginjal, dan jantung.

Kelebihan konsentrasi glukosa dalam larutan tubuh membuat masalah metabolisme lain. Pada kadar 180 mg per 100 ml, ginjal tidak lagi mampu mengabsorbsi gula dari filtrat darah sehingga gula tumpah melalui urin, kadang mencapai 100 gr per hari, sehingga disebut diabetes melitus (secara harfiah berarti kencing manis).

Menurut dokter Sandra, gejala tidak khas dari penyakit diabetes lainnya adalah keputihan, gampang kesemutan, mudah infeksi, serta gigi sering berlubang. Untuk memastikannya, konsultasikan ke dokter dan lakukan pemeriksaan untuk mengetahui kadar gula darah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com